"Pada kuartal tiga 2017, ponsel di rentang harga ini mendapat porsi terbesar, 32 persen," jelas Rizky Febrian, dalam keterangan yang dikirim via surel kepada CNNIndonesia.com, Jumat (29/12).
IDC juga memperkirakan bahwa pasar smartphone Indonesia akan tumbuh 6 persen pada 2018.
Pergeseran trenTren ini bergeser dari tahun-tahun sebelumnya dimana segmen ponsel untuk pasar pemula lebih diminati. Sebab saat itu, lebih banyak konsumen yang baru pertama kali menggunakan smartphone.
Pergeseran minat pasar Indonesia ini dilatari oleh keinginan masyarakat untuk memiliki ponsel dengan spesifikasi yang lebih baik.
Sebab, konsumen ingin agar gawai yang mereka pakai bisa agar lebih nyaman dipakai untuk mengakses media sosial, musik, video, mengakses layanan streaming (Spotify, Netflix, Hooq, dll), dan mobile gaming online.IDC juga meramalkan bahwa tahun depan vendor lokal harus kerja ekstra keras. Pasalnya, vendor asal China akan lebih agresif untuk memasarkan produknya di Indonesia.
Saran IDC, vendor lokal mesti tetap mengadopsi fitur-fitur terkini dan meningkatkan aktivitas pemasaran mereka. Di sisi lain, harga yang ditawarkan pun harus tetap kompetitif. (eks)
0 Response to "IDC: Smartphone Kelas Menengah Bakal Makin Diminati di 2018"
Post a Comment