Tengah ikut seleksi polisi PBB, polwan ini menangis haru menyaksikan ijab qabul calon suami lewat video call

Tengah ikut seleksi polisi PBB, polwan ini menangis haru menyaksikan ijab qabul calon suami lewat video call

Pernikahan merupakan salah satu momen sakral dan penuh kebahagiaan dalam kehidupan seseorang. Di momen ini, setiap pasangan tentunya menginginkan yang terbaik agar meninggalkan kesan yang takkan terlupakan.

Dan baru-baru ini pernikahan langka kembali terjadi. Seorang polisi wanita (Polwan) melakukan pernikahan jarak jauh dengan rekan sesama polisinya.

Sang polwan hanya bisa melihat calon suaminya mengucap ijab kabul melalui video call. Polwan tersebut bernama Briptu Nova, ia menikah dengan Briptu Andik Rianto.

Prosesi ijab kabul keduanya berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat. Disaat yang sama, Briptu Nova sedang berada Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Nova sendiri tengah mengikuti seleksi untuk menjadi Polisi PBB atau United Nations Police di Puslat Multifungsi Polri Cikeas. Panggilan tugas memaksanya tidak bisa mendampingi Briptu Andik saat prosesi ijab kabul.

Nova terpaksa hanya bisa menyaksikan prosesi sakral itu lewat video call. Siaran langsung ijab kabulnya disambungkan ke laptop. Beberapa rekan sesama polwan pun ikut menyaksikannya.

Senyum bahagia Nova tidak bisa disembunyikan saat saksi pernikahan mengatakan 'sah'. Sesaat kemudian Nova pun menitikkan air mata haru. Ijab kabul itu sendiri berlangsung pada pukul 10.00 WIB.

Pernikahan jarak jauh itu bukanlah sebuah kesengajaan. Mereka sudah mengatur waktu jauh-jauh hari di tengah kesibukan Nova yang ikut seleksi Polisi PBB.

Sesuai jadwal awal, Briptu Nova punya waktu lowong sehari. Makanya, akad nikah dan juga resepsi dijadwalkan pada hari tersebut.

Ujian yang diikutinya seharusnya selesai pada Jumat (27/4). Tapi ternyata, terjadi perubahan yang mengharuskannya tetap berada di lokasi tes saat hari pernikahan.

Nova juga tidak tega meninggalkan seleksi itu karena ia sudah ikut sejak September 2017.

Beruntung, calon suaminya yang tak lain adalah Briptu Andik mendukung Nova untuk tetap ikut seleksi tersebut.

Prosesi ijab kabul sendiri memang tidak mesti dihadiri oleh sang mempelai wanita. Prosesi ijab kabul hanya melibatkan calon pengantin pria dengan orang tua atau wali calon pengantin wanita.

Walau begitu, Briptu Nova tetap bisa menghadiri resepsi pernikahan yang berlangsung pada Sabtu sore pukul 15.00 WIB. Usai prosesi ijab kabul itu, dia pun langsung terbang ke Pontianak.

Akan tetapi, wanita berjilbab itu belum bisa menikmati hari-hari pernikahannya. Pada Minggu (29/4), Briptu Nova sudah harus meninggalkan suaminya lagi menuju ke Jakarta untuk menyelesaikan ujian menembak di Sepolwan Ciputat, Banten.

Tengah ikut seleksi polisi PBB, polwan ini menangis haru menyaksikan ijab qabul calon suami lewat video call

Pernikahan merupakan salah satu momen sakral dan penuh kebahagiaan dalam kehidupan seseorang. Di momen ini, setiap pasangan tentunya menginginkan yang terbaik agar meninggalkan kesan yang takkan terlupakan.

Dan baru-baru ini pernikahan langka kembali terjadi. Seorang polisi wanita (Polwan) melakukan pernikahan jarak jauh dengan rekan sesama polisinya.

Sang polwan hanya bisa melihat calon suaminya mengucap ijab kabul melalui video call. Polwan tersebut bernama Briptu Nova, ia menikah dengan Briptu Andik Rianto.

Prosesi ijab kabul keduanya berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat. Disaat yang sama, Briptu Nova sedang berada Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Nova sendiri tengah mengikuti seleksi untuk menjadi Polisi PBB atau United Nations Police di Puslat Multifungsi Polri Cikeas. Panggilan tugas memaksanya tidak bisa mendampingi Briptu Andik saat prosesi ijab kabul.

Nova terpaksa hanya bisa menyaksikan prosesi sakral itu lewat video call. Siaran langsung ijab kabulnya disambungkan ke laptop. Beberapa rekan sesama polwan pun ikut menyaksikannya.

Senyum bahagia Nova tidak bisa disembunyikan saat saksi pernikahan mengatakan 'sah'. Sesaat kemudian Nova pun menitikkan air mata haru. Ijab kabul itu sendiri berlangsung pada pukul 10.00 WIB.

Pernikahan jarak jauh itu bukanlah sebuah kesengajaan. Mereka sudah mengatur waktu jauh-jauh hari di tengah kesibukan Nova yang ikut seleksi Polisi PBB.

Sesuai jadwal awal, Briptu Nova punya waktu lowong sehari. Makanya, akad nikah dan juga resepsi dijadwalkan pada hari tersebut.

Ujian yang diikutinya seharusnya selesai pada Jumat (27/4). Tapi ternyata, terjadi perubahan yang mengharuskannya tetap berada di lokasi tes saat hari pernikahan.

Nova juga tidak tega meninggalkan seleksi itu karena ia sudah ikut sejak September 2017.

Beruntung, calon suaminya yang tak lain adalah Briptu Andik mendukung Nova untuk tetap ikut seleksi tersebut.

Prosesi ijab kabul sendiri memang tidak mesti dihadiri oleh sang mempelai wanita. Prosesi ijab kabul hanya melibatkan calon pengantin pria dengan orang tua atau wali calon pengantin wanita.

Walau begitu, Briptu Nova tetap bisa menghadiri resepsi pernikahan yang berlangsung pada Sabtu sore pukul 15.00 WIB. Usai prosesi ijab kabul itu, dia pun langsung terbang ke Pontianak.

Akan tetapi, wanita berjilbab itu belum bisa menikmati hari-hari pernikahannya. Pada Minggu (29/4), Briptu Nova sudah harus meninggalkan suaminya lagi menuju ke Jakarta untuk menyelesaikan ujian menembak di Sepolwan Ciputat, Banten.

0 Response to "Tengah ikut seleksi polisi PBB, polwan ini menangis haru menyaksikan ijab qabul calon suami lewat video call"

Post a Comment