Meninggal akibat tumor otak, surat cinta terakhir dari suami untuk istri ini penuh terharu

Meninggal akibat tumor otak, surat cinta terakhir dari suami untuk istri ini penuh terharu

Istri merupakan sumber kekuatan dan semangat suami sekaligus juga sebagai pelengkap dalam kehidupan rumah tangga yang semakin dilengkapi lagi dengan kehadiran anak.

Namun sebagai manusia, kita tidak pernah bisa menduga apa yang akan terjadi pada kita di kemudian hari. Kita hanya bisa berencana dan berusaha, segala sesuatunya Allah yang menentukan.

Dan belum lama ini media sosial dibanjiri rasa haru setelah membaca kisah sedih seorang suami yang kehilangan istrinya akibat tumor otak setelah ia menjalani masa nifas.

Sang suami pun terpaksa harus membesarkan putri kecilnya seorang diri tanpa merasakan kasih sayang dari sang ibu.

Kisah ini sendiri ditulis dalam sebuah surat cinta terakhir yang ditujukan untuk sang istri yang benar-benar membuat hati terenyuh.

"Terima kasih keluarga, sahabat yang memberikan dukungan tidak putus-putus. Semoga Allah balas jasa baik kalian dengan setimpal. Semoga saya dimudahkan dan diberi kekuatan demi Yasmin. Saya ridha dengan ketentuan-Nya", tulis akun Zulhilmi Udin dalam unggahannya sebagai tanda kalau ia ridho berpisah dengan sang istri, Nur Ismalizaa.

Zulhilmi sadar bahwa dibalik semua ini selalu ada hikmahnya. Dia juga harus kuat agar bisa membesarkan putri sulungnya yang masih kecil, Yasmin.

Sudah hampir satu tahun almarhumah sang istri mengidap tumor otak setelah ia melahirkan Yasmin. Bahkan terdapat banyak tantangan yang terpaksa dialami istrinya sepanjang menjalani masa nifas.

Ada resiko berbahaya yang akan dihadapi oleh Nur jika ia menjalani operasi pengangkatan tumor yang bersarang di otaknya itu.

Zulhilmi pun menganggap bahwa apa yang dialaminya bersama dengan almarhumag sang istri yang masih berusia 21 tahun itu merupakan sebuah ujian dari Allah SWT.

Dalam postingannya itu, Zulhilmi juga menyertakan surat cinta terakhirnya untuk sang istri dengan kata-kata yang begitu mengharukan.

"Istriku, kamu telah berjuang melawan penyakit tumor otak selama 1 tahun. Kamu adalah perempuan yang kuat dalam hidupku.

Tapi kamu telah berdaya upaya dalam berjuang untuk hidup, demi aku dan Yasmin. Allah lebih menyayangimu sebab Dia tahu yang terbaik untukmu.

Aku akan jaga Yasmin dengan kasih sayang dan segala kemampuan demi kamu. Terima kasih untuk segalanya. Aku rindu dengan setiap kenangan bersamamu. Dari suamimu tercinta.

1997-2018
21 tahun
08:52 AM
Tumor Otak."

Unggahannya itu kemudian jadi viral dan mendapat beragam komentar dari netizen. Banyak dari mereka yang mendoakan agar Zulhilmi sabar dan kuat demi anaknya, serta mendoakan sang istri agar tenang di alam sana.

Meninggal akibat tumor otak, surat cinta terakhir dari suami untuk istri ini penuh terharu

Istri merupakan sumber kekuatan dan semangat suami sekaligus juga sebagai pelengkap dalam kehidupan rumah tangga yang semakin dilengkapi lagi dengan kehadiran anak.

Namun sebagai manusia, kita tidak pernah bisa menduga apa yang akan terjadi pada kita di kemudian hari. Kita hanya bisa berencana dan berusaha, segala sesuatunya Allah yang menentukan.

Dan belum lama ini media sosial dibanjiri rasa haru setelah membaca kisah sedih seorang suami yang kehilangan istrinya akibat tumor otak setelah ia menjalani masa nifas.

Sang suami pun terpaksa harus membesarkan putri kecilnya seorang diri tanpa merasakan kasih sayang dari sang ibu.

Kisah ini sendiri ditulis dalam sebuah surat cinta terakhir yang ditujukan untuk sang istri yang benar-benar membuat hati terenyuh.

"Terima kasih keluarga, sahabat yang memberikan dukungan tidak putus-putus. Semoga Allah balas jasa baik kalian dengan setimpal. Semoga saya dimudahkan dan diberi kekuatan demi Yasmin. Saya ridha dengan ketentuan-Nya", tulis akun Zulhilmi Udin dalam unggahannya sebagai tanda kalau ia ridho berpisah dengan sang istri, Nur Ismalizaa.

Zulhilmi sadar bahwa dibalik semua ini selalu ada hikmahnya. Dia juga harus kuat agar bisa membesarkan putri sulungnya yang masih kecil, Yasmin.

Sudah hampir satu tahun almarhumah sang istri mengidap tumor otak setelah ia melahirkan Yasmin. Bahkan terdapat banyak tantangan yang terpaksa dialami istrinya sepanjang menjalani masa nifas.

Ada resiko berbahaya yang akan dihadapi oleh Nur jika ia menjalani operasi pengangkatan tumor yang bersarang di otaknya itu.

Zulhilmi pun menganggap bahwa apa yang dialaminya bersama dengan almarhumag sang istri yang masih berusia 21 tahun itu merupakan sebuah ujian dari Allah SWT.

Dalam postingannya itu, Zulhilmi juga menyertakan surat cinta terakhirnya untuk sang istri dengan kata-kata yang begitu mengharukan.

"Istriku, kamu telah berjuang melawan penyakit tumor otak selama 1 tahun. Kamu adalah perempuan yang kuat dalam hidupku.

Tapi kamu telah berdaya upaya dalam berjuang untuk hidup, demi aku dan Yasmin. Allah lebih menyayangimu sebab Dia tahu yang terbaik untukmu.

Aku akan jaga Yasmin dengan kasih sayang dan segala kemampuan demi kamu. Terima kasih untuk segalanya. Aku rindu dengan setiap kenangan bersamamu. Dari suamimu tercinta.

1997-2018
21 tahun
08:52 AM
Tumor Otak."

Unggahannya itu kemudian jadi viral dan mendapat beragam komentar dari netizen. Banyak dari mereka yang mendoakan agar Zulhilmi sabar dan kuat demi anaknya, serta mendoakan sang istri agar tenang di alam sana.

0 Response to "Meninggal akibat tumor otak, surat cinta terakhir dari suami untuk istri ini penuh terharu"

Post a Comment