Pada Senin (23/4) lalu, Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda) yang merupakan persatuan ojek online melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI di Jalan Gatot Subroto.
Demo yang dilakukan oleh para driver ojek online itu pun membuat sejumlah warga merasa kesulitan untuk mendapatkan transportasi.
Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis akhirnya menemui massa yang tengah berdemo di depan gedung DPR RI.
Ia pun menyampaikan tiga poin kesimpulan setelah menggelar rapat bersama delapan orang perwakilan pendemo.
Setelah bertemu dengan para pendemo, Fary pun berencana menggelar rapat dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Rabu (25/4).
Sayangnya, aksi demo itu tercoreng oleh sekelompok oknum driver ojek online yang mengikuti demo tersebut. Mereka melakukan sweaping kepada driver ojol yang tidak ikut demo dan tetap menarik penumpang.
Kejadian tersebut diunggah oleh akun @warganet.info. Dalam postingan tersebut memperlihatkan kejadian memalukan karena oknum driver ojol melakukan persekusi pada driver lainnya yang masih membawa penumpang.
Parahnya lagi, driver yang dipersekusi itu adalah seorang wanita. Wanita driver ojol itu mengantarkan penumpang dan melewati Jalan Gatot Subroto, tepatnya di dekat pintu gerbang JEC atau disebrang gerbang pintu tol Senayan.
Ia pun diarahkan masuk ke dekat pintu gerbang JEC dan berhenti tepat di kerumunan rekannya yang akan melakukan aksi demo.
Dalam video itu tampak seorang wanita driver ojek online tengah melakukan hukuman dari oknum driver lainnya berupa scoot jump 10 kali.
Postingan itu pun kemudian jadi viral dan mendapat beragam komentar dari netizen yang menyayangkan hal tersebut.
illustradliy, "Ga gini juga sih perlakuannya. Mungkin ibu ini sangat butuh uang sehingga harus menarik. Kalian kan bukan tuhan yg menghakimi dan tau apa kebutuhan siibu itu mengapa dia menarik saat yg lain mendemo. Solidaritas bukan melulu harus mengikuti. Yekaaan? ????"
dstyoss, "Bener2 miris bgt liatnya, gangerti lg apa sih salahnya dia buat ttp milih narik? Yang saya dgr ibu2 yg maki blg kl dia bohong, mungkin bohong blg bukan anter pelanggan? Apapun itu tp ah gangerti lg deh bisa2nya memperlakukan org kaya gini bahkan divideoin dan mungkin malah disebarin jg ya.."
shenynoor, "Tu emak2 yg bacot minta digampar bat mulutnya , emgnya ngikutan demo dapet apaan? Mending narik dapet duit buat kebutuhan anak2"
herfiilyas, "Miris liatnya. Gk ada hati nurani sesama rekan kerja….semoga yg melakukan persekusi ini diberi teguran sm Allah swt. …dan ibu yg dipersekusi selalu sehat dan tetap semangat."
Pada Senin (23/4) lalu, Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda) yang merupakan persatuan ojek online melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI di Jalan Gatot Subroto.
Demo yang dilakukan oleh para driver ojek online itu pun membuat sejumlah warga merasa kesulitan untuk mendapatkan transportasi.
Ketua Komisi V DPR Fary Djemy Francis akhirnya menemui massa yang tengah berdemo di depan gedung DPR RI.
Ia pun menyampaikan tiga poin kesimpulan setelah menggelar rapat bersama delapan orang perwakilan pendemo.
Setelah bertemu dengan para pendemo, Fary pun berencana menggelar rapat dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Rabu (25/4).
Sayangnya, aksi demo itu tercoreng oleh sekelompok oknum driver ojek online yang mengikuti demo tersebut. Mereka melakukan sweaping kepada driver ojol yang tidak ikut demo dan tetap menarik penumpang.
Kejadian tersebut diunggah oleh akun @warganet.info. Dalam postingan tersebut memperlihatkan kejadian memalukan karena oknum driver ojol melakukan persekusi pada driver lainnya yang masih membawa penumpang.
Parahnya lagi, driver yang dipersekusi itu adalah seorang wanita. Wanita driver ojol itu mengantarkan penumpang dan melewati Jalan Gatot Subroto, tepatnya di dekat pintu gerbang JEC atau disebrang gerbang pintu tol Senayan.
Ia pun diarahkan masuk ke dekat pintu gerbang JEC dan berhenti tepat di kerumunan rekannya yang akan melakukan aksi demo.
Dalam video itu tampak seorang wanita driver ojek online tengah melakukan hukuman dari oknum driver lainnya berupa scoot jump 10 kali.
Postingan itu pun kemudian jadi viral dan mendapat beragam komentar dari netizen yang menyayangkan hal tersebut.
illustradliy, "Ga gini juga sih perlakuannya. Mungkin ibu ini sangat butuh uang sehingga harus menarik. Kalian kan bukan tuhan yg menghakimi dan tau apa kebutuhan siibu itu mengapa dia menarik saat yg lain mendemo. Solidaritas bukan melulu harus mengikuti. Yekaaan? ????"
dstyoss, "Bener2 miris bgt liatnya, gangerti lg apa sih salahnya dia buat ttp milih narik? Yang saya dgr ibu2 yg maki blg kl dia bohong, mungkin bohong blg bukan anter pelanggan? Apapun itu tp ah gangerti lg deh bisa2nya memperlakukan org kaya gini bahkan divideoin dan mungkin malah disebarin jg ya.."
shenynoor, "Tu emak2 yg bacot minta digampar bat mulutnya , emgnya ngikutan demo dapet apaan? Mending narik dapet duit buat kebutuhan anak2"
herfiilyas, "Miris liatnya. Gk ada hati nurani sesama rekan kerja….semoga yg melakukan persekusi ini diberi teguran sm Allah swt. …dan ibu yg dipersekusi selalu sehat dan tetap semangat."
0 Response to "Gak ikut demo, ibu driver ojok ini dihukum rekannya, nggak punya hati nurani!"
Post a Comment