Tanyakan alamat, dua kurir di Papua ini malah dihujani pukulan oleh warga

Kasus kekerasan di kalangan masyarakat sekarang ini memang banyak terjadi. Banyak orang-orang yang dengan tega menganiaya sesamanya hanya karena hal sepele atau kesalah pahaman.

Dan belum lama ini di media beredar sebuah video yang memperlihatkan dua pengendara sepeda motor yang berboncengan mengalami nasib apes.

Mereka mengalami kejadian yang tidak menyenangkan di Jalan Yahim, Distrik Sentani, Jayapura, Papua.

Video keapesan yang menimpa dua orang tersebut diunggah oleh akun Rambo Jamback ke grup Info Kejadian Kota Jayapura Sentani dan Sekitarnya (IKKJS) pada Kamis (1/3).

Dalam video tersebut terlihat dua pemotor yang disebutkan sebagai kurir itu tampak mendekati sekelompok warga kompleks.

Menurut kronologi yang disertakan dalam unggahan tersebut, kedua kurir itu sedang mencari alamat rumah dan menanyakannya kepada warga.

Tapi bukannya mendapat jawaban, kedua kurir itu malah mendapat pukulan bertubi-tubi dari sekumpulan warga itu.

Nggak cuma pukulan, warga bahkan melayangkan tendangan dan juga melemparkan helm kepada dua orang tersebut.

Pengendara motor yang memegang kendali pun kemudian kembali menjalankan kendaraannya untuk menghindari amukan warga yang terus mengejar mereka.

Tidak dijelaskan apa penyebab amarah warga yang berujung melakukan tindak kekerasan yang terjadi pada dua kurir itu.

"Kasus pemukulan di sentani kompleks perumahan btn purwodadi block O.
Kronologis kejadian saat pengendara motor yg hendak bertanya alamat tp dijawab dengan pukulan.

Dan tidak memandang itu laki atw wanita.apa lg yg bertnya itu pengantar barang online.

Dan para pelaku dr komplotan knpb yg bertempat distu.
Smpai skrg belom ada tindak lanjutnya dr pihak aparat.

Mungkin ada masukan dr teman skalian?", tulis akun tersebut dlaam unggahannya.

Video itu pun kemudian mendapat beragam komentar dari para netizen yang menyayangkan tindak kekerasan yang dilakukan sekelompok warga tersebut.

Zohrah Saindara, "Kasian.. Perempuan yg bonceng..
Knp tdk ada hati nurani kah??????"

Arowana Hoki, " Ayo korban silahkan buat laporan polisi, biar mereka tahu bahwa hukum harus ditegakkan, jangan main kekerasan seenaknya, share disemua grub, biar yg merasa korban bisa melaporkan ke polisi"

Akbar Utie, "Maju jagn mau kita di tindas… Papua juga Indonesia. Bagi korban tolong melaporkan dri"

Bata Shadhy, "Polisi kalo bisa dapat dorng tu tembak mati bole????"

S Chryst Anhar, "Tukang ojek a bukan bertanya melainkan di cegat sama si preman" keparat itu prhatiin vidio a dgn seksama"