Heboh video pengantin naiki helikopter polisi di Sumut, keluarga keluarkan uang sewa Rp 120 juta

Heboh video pengantin naiki helikopter polisi di Sumut, keluarga keluarkan uang sewa Rp 120 juta

Sebelumnya, di media sosial beredar sebuah video yang memperlihatkan sepasang pengantin turun dari helikopter diduga milik Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut). Beredarnya video itu pun berbuntut panjang.

Dalam video yang beredar di salah satu aplikasi perpesanan itu aksi pengantin tersebut diketahui terjadi di Lapangan Haji Adam Malik, Kota Pematang Siantar, pada Minggu, 25 Februari 2018 lalu.

Berdasarkan penelusuran, video tersebut diketahui diunggah oleh ebuah akun Instagram ke media sosial.

Netizen pun kini dibuat penasaran dengan sosok pengantin yang bisa menaiki helikopter diduga milik kepolisian itu. Tulisan polisi di video itu, diplester dan diganti dengan huruf F&T.

Dalam video itu, sepasang pengantin turun dari helikopter, lalu melintasi karpet merah. Mereka pun disambut sejumlah orang begitu tiba di landasan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting telah menjelaskan kisah di balik pengambilan video tersebut.

Aakan tetapu Kapolda Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, pihaknya akan membentuk tim untuk mendalami kejadian tersebut.

Saking hebohnya, Polda Sumut pun langsung melakukan investigasi terkait hal tersebut. Dan kini, Polda Sumut telah menuntuskan hasil investigasinya itu.

Hasilnya, helikopter itu disewa melalui broker atau perantara oleh keluarga pengantin. Kocek yang dirogoh untuk menyewa heli itu pun tidak murah, Rp 120 juta.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Brigjen Sumut Agus Andrianto mengatakan, setelah timnya melakukan penyelidikan internal terkait hal tersebut, ditemukan beberapa fakta bahwa heli itu disewakan lewat perantara.

Terkait kejadian itu, pihak Polda Sumut akan memperbaiki Standar Operasional Prosedur (SOP). Dalam SOP yang baru itu nantinya kunci helikopter akan dipegang langsung oleh Karo Ops Polda Sumut.

Heboh video pengantin naiki helikopter polisi di Sumut, keluarga keluarkan uang sewa Rp 120 juta

Sebelumnya, di media sosial beredar sebuah video yang memperlihatkan sepasang pengantin turun dari helikopter diduga milik Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut). Beredarnya video itu pun berbuntut panjang.

Dalam video yang beredar di salah satu aplikasi perpesanan itu aksi pengantin tersebut diketahui terjadi di Lapangan Haji Adam Malik, Kota Pematang Siantar, pada Minggu, 25 Februari 2018 lalu.

Berdasarkan penelusuran, video tersebut diketahui diunggah oleh ebuah akun Instagram ke media sosial.

Netizen pun kini dibuat penasaran dengan sosok pengantin yang bisa menaiki helikopter diduga milik kepolisian itu. Tulisan polisi di video itu, diplester dan diganti dengan huruf F&T.

Dalam video itu, sepasang pengantin turun dari helikopter, lalu melintasi karpet merah. Mereka pun disambut sejumlah orang begitu tiba di landasan.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting telah menjelaskan kisah di balik pengambilan video tersebut.

Aakan tetapu Kapolda Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, pihaknya akan membentuk tim untuk mendalami kejadian tersebut.

Saking hebohnya, Polda Sumut pun langsung melakukan investigasi terkait hal tersebut. Dan kini, Polda Sumut telah menuntuskan hasil investigasinya itu.

Hasilnya, helikopter itu disewa melalui broker atau perantara oleh keluarga pengantin. Kocek yang dirogoh untuk menyewa heli itu pun tidak murah, Rp 120 juta.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Brigjen Sumut Agus Andrianto mengatakan, setelah timnya melakukan penyelidikan internal terkait hal tersebut, ditemukan beberapa fakta bahwa heli itu disewakan lewat perantara.

Terkait kejadian itu, pihak Polda Sumut akan memperbaiki Standar Operasional Prosedur (SOP). Dalam SOP yang baru itu nantinya kunci helikopter akan dipegang langsung oleh Karo Ops Polda Sumut.

0 Response to "Heboh video pengantin naiki helikopter polisi di Sumut, keluarga keluarkan uang sewa Rp 120 juta"

Post a Comment