Xiaomi meluncurkan resmi Redmi 5 dan Redmi 5 Plus di Taiwan pada 25 Januari 2018. Menurut situs resmi Xiaomi Taiwan yang dikunjungi Senin (5/2/2018), harga Xiaomi Redmi 5 dijual 3999 dolar Taiwan atau sekitar Rp1,8 juta dan harga Xiaomi Redmi 5 Plus dijual 5999 dolar Taiwan atau sekitar Rp2,7 juta (berdasar kurs per 5 Februari, 1 dolar Taiwan = Rp460)
Di Taiwan, Xiaomi hanya melepas satu model untuk masing-masing tipe. Di varian termahal, Redmi 5 Plus dibekali memori internal 64GB dengan RAM 4GB. Sementara Redmi 5 hadir dengan memori internal 32GB dan RAM 3GB.
Menurut GSM Arena, Redmi 5 di tiap tipenya setidaknya memiliki dua model. Pada Redmi 5 semisal, perangkat ini hadir dalam dua varian, yakni 32GB dengan 3/4GB RAM dan 16GB dengan 2GB RAM. Sementara di Redmi 5 Plus, perangkat ini mengusung memori 64GB dengan 4GB RAM dan 32 dengan 3GB RAM.
Masuk Malaysia dan India
Setelah Taiwan, Redmi 5 dan Redmi 5 Plus dikabarkan akan masuk Malaysia pada 7 Februari nanti. Menurut laman WTN, Xiaomi akan melepas dua perangkat ini dalam dua model. Redmi 5 model 3/32GB dan Redmi 5 Plus 3/32GB akan dilepas 7 Februari sementara Redmi 5 Plus model 2/16GB dan Redmi 5 Plus model 4/64GB bakal diluncurkan 28 Februari. Sayangnya tidak ada informasi berapa harga perangkat tersebut.
Sementara itu, pada tanggal 14 Februari nanti Xiaomi akan meluncurkan smartphone baru di India. Tertampil angka 5 di undangan perilisan yang telah dikirim Xiaomi ke sejumlah media.
"Xiaomi Product Launch 2018. You are invited to join us at Xiaomi/s first launch of 2018. Date: Wednesday, 14th February 2018," bunyi undangan itu.
Menurut laman India Today, Xiaomi kemungkinan akan melepas Redmi 5 dan Redmi 5 Plus pada acara itu mengingat perangkat ini mulai dirilis di luar Cina. Namun demikian, bisa saja Xiaomi memperkenalkan perangkat lain yang memiliki unsur "5". Perangkat yang dimaksud ialah Redmi Note 5 yang belum lama ini bocoran foto dan spesifikasinya beredar di internet.
Kapan Redmi 5 dan Redmi 5 Plus Masuk Indonesia?
Belum lama ini, PT Erajaya Swasembada Tbk sebagai distributor perangkat smartphone Xiaomi di Tanah Air telah menerima sertifikat pemenuhan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk dua perangkat tersebut.
Sertifikat itu tertampil di situs Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian untuk perangkat Redmi 5 (MI MDG1) dan Redmi 5 Plus (MI MEG7). Keduanya telah memenuhi kadar TKDN sebesar 30,3% yang merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi smartphone 4G sebelum bisa dipasarkan di Indonesia.
Dengan demikian, Redmi 5 dan Redmi 5 Plus kemungkinan akan dilepas di Tanah Air dalam waktu dekat. Bagaimana soal harga? Sayangnya belum ada informasi lebih lanjut terkait itu. Namun, saat Xiaomi menjual resmi Redmi 5A, harga perangkat ini lebih murah ketimbang pasar India dan Cina.
Harga Xiaomi Redmi 5 dan Redmi 5 Plus di sejumlah ecommerce Indonesia bergaransi distributor masih mahal mulai Rp2 jutaan hingga di atas Rp3 juta. Apabila Xiaomi menjual perangkat tersebut mulai Rp1,8 juta di Taiwan, diharapkan produsen smartphone asal Cina itu kembali menerapkan strategi harga Redmi 5A ke harga Redmi 5 dan Redmi 5 Plus saat dua perangkat itu masuk dan dijual resmi di Indonesia.
Baca juga artikel terkait XIAOMI atau tulisan menarik lainnya Ibnu Azis
(tirto.id - ibn/ibn)
Keyword
REKOMENDASI
- Flash Sale Xiaomi Redmi 5A di Lazada Hadir Kembali Rabu 7 Februari
- Xiaomi Redmi 5A Rose Gold Flash Sale di Lazada 2 Februari
- Rahasia Xiaomi Bisa Jual Smartphone Berharga Miring
- Perbedaan Xiaomi Redmi 5 dan Redmi 5 Plus, Mana yang lebih Unggul?
KONTEN MENARIK LAINNYA
- iPhone X Dikeluhkan Ratusan Pengguna Tidak Bisa Angkat Telepon
- Harga iPhone 7 dan 7 Plus Refurbished Apple Mulai Rp6,7 Juta
0 Response to "Harga Xiaomi Redmi 5 Rp1,8 Juta di Taiwan, Berapa di Indonesia?"
Post a Comment