Terungkap, ternyata ini alasan emak-emak pasang sein kiri beloknya ke kanan

Kelakuan ibu-ibu saat mengendarai sepeda motor di jalanan memang kerap membuat pengguna jalan yang lainnya gemas sekaligus kesal sangat sering ditemui.

Salah satu kasus yang paling sering ditemui ialah ketika emak-emak tersebut akan berbelok.

Kebanyakan dari mereka kerap memasang lampu sein yang salah saat akan berbelok. Niat belok ke kanan tapi malah pasang sein belok kiri. Begitu pun sebaliknya.

Bahkan karena aksi ajaib mereka itu, para ibu-ibu pengendara motor di jalan raya ini akan disegani dan diberi julukan 'The Power of Emak-Emak'.

Tapi dari sekian lama banyak sekali yang bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya dipikirkan oleh emak-emak itu saat berbelok akhirnya terjawab.

Sebuah akun bernama Sholahuddin Kurniawan mengunggah curhatan yang kemudian diposting ulang oleh akun Kementerian Humor Indonesia.

Ia mengaku bahwa dirinya juga sempat mengalami hal yang menjengkelkan tersebut. Ketika itu ia tengah mengendarai motor miliknya.

Tapi disebelahnya ada seorang ibu yang menyalakan sein motor ke kanan. Tentu saja ia pun langsung mengambil jalur kiri.

Tapi bukannya belok kanan, si ibu justru malah belok ke kiri. Tentu saja motor Sholahuddin pun nyaris menabrak ibu tersebut.

Bukannya sadar akan kesalahannya, ibu itu justru malah marah-marah. Ia pun langsung menjelaskan dan kemudian membela diri.

Tapi si ibu mengatakan bahwa ia sengaja menyalakan sein kanan untuk petunjuk pada pemotor di belakanhnya untuk belok kanan bukan ke kiri.

Tentu saja alasan ibu ini langsung membuat netizen tertawa. Mereka sama sekali tidak menyangka jika alasan ibu tersebut sangat tidak masuk akal.

Mereka pun berkelakar bahwa mungkin ini alasannya mengapa banyak emak-emak yang menyalakan sein kiri dan belok kanan ataupun sebaliknya.

Siti Nurnafiah Dasuki Jauhar, "Waduuuh…berarti para mak2 gak pernah ikut test cara pengemudi yg benar tuuuh SIMnya jg langsung dapat …"

Caesar Khald, " waaaaaawaaaahhhh gak hbs pikir…..emak2 of the power…."

Alzaber, " Bukan begitu juga….
Ibu2 suka bikin peraturan menurut kemauan nya sendiri…"

next page