Tak Akan Ada Lagi Pelakor Di Tahun 2018
Sangatlah banyak kabar mengenai pelakor di tahun lalu yang membuat kebanyakan orang mengatakan bahwa tahun 2017 menjadi tahunnya pelakor. Berawal dari aksi 'berani' Shafa Aliya untuk mendorong Jennifer Dunn (Jedun) yang dikabarkan selingkuh dengan ayahnya, Faisal Harris, lantas diikuti dengan bermacam-macam kasus pelakor yang sama yang menggema ke permukaan. Tahun telah berganti. Pada tahun 2018 ini, banyak resolusi dari warganet bakal kasus yang sama tidak akan terjadi kembali.
Memang betul, hingga sejauh ini belum terdengar lagi kabar pelakor hadir dalam kabar di berbagai media. Namun yang jadi menarik, jika anda cermati kebencian warganet akan adanya pelakor terlihat seperti telah mendarah daging. Misalnya saja yakni saat pemberitaan Jedun yang lagi-lagi tersandung masalah narkotik jadi headline dalam berbagai media. Walaupun telah berbeda kasus, akan tetapi tetap aja warganet menghubung-hubungkan perbuatan Jedun tersebut dengan karma karena sikapnya yang sudah dilakukan pada keluarga Sarita Abdul Mukti.

Ya, ngomong – ngomong mengenai pelakor ini seperti tidak ada habisnya. Rasa khawatir warganet akan pelakor semakin nyata kelihatan dengan banyak postingan yang menyeruak di jagat dunia maya. Hmm. Takut…. Sudah seperti 'hantu' aja, ya sist? Sudahlah, yuk berkelakar aja. Sebetulnya ada lho hal-hal yang tidak dapat bahkan sulit untuk direbut oleh pelakor pada tahun 2018 ini. Ingin tahukah anda? yuk simak baik-baik, ya. Serta jangan lupa untuk selalu tersenyum sist……
- Hal pertama yakni jelas pelakor tidak bakalan bisa merebut suaminya sendiri. Pasti, ya?
Kan telah dimiliki, masa masih mau direbut lagi? Maksudnya gimana coba nich?
- Pelakor juga tidak bakalan bisa merebut penumpang ojek online. Kan pesennya memalui aplikasi sendiri
Jika semisal si pelakor tersebut merupakan seorang driver ojol, pastinya amatlah susah untuk berebut konsumer driver yang lain. Mau merebut HP-nya??
- Hal yang lumayan berat lainnya yakni merebut remote TV dari anak kecil pada Minggu pagi. Apalagi dari tangan ibu-ibu, susah banget bukan!