Ambil Order Diluar Aplikasi, Driver Ojol Dirampok

Walikota Palembang, H Harnojoyo, menjengkuk Dirman Efendi,yang dirawat di RSI Siti Khadijah, Palembang. Foto: Welly/Sumeks

PALEMBANG-Aksi kejahatan terhadap ojek online (ojol) kembali terjadi. Kemarin (15/1) sekitar pukul 14.00 WIB, driver ojol bernama Dirman Efendi (32), menjadi korban perampokan.

Akibat kejadian terebut, warga Kecamatan Gandus yang baru lima hari menjadi driver ojol, mengalami luka tusuk di pinggang sedalam 7 cm dan tembus mengenai ginjalnya. Korban lalu dilarikan ke RSI Siti Khadijah. Walikota Palembang Harnojoyo, juga sempat menjenguk korban di RSI Siti Khadijah.

Ditemui di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSI Siti Khadijah, korban mengatakan bahwa kejadian bermula saat dirinya bertemu dengan dua pelaku di Jalan Alamsyah Ratu Prawira. Tepatnya di depan SPBU Bukit Sejahtera.

Disana, pelaku minta diantar ke kawasan Talang Buruk. " Saya katakan pada kedua pelaku, pesan lewat online saja. Tapi, mereka beralasan lagi tidak ada paket internet. Jadi, tidak bisa akses aplikasi online," jelas korban.

Karena pelaku tidak bisa akses online, korban lalu meng-offline kan aplikasinya. Lalu, mengantar kedua pelaku ke kawasan Taolang Buruk. Di tengah perjalan pelaku minta berhenti di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di depan cafe Pink. "Saat berhenti, saya ditusuk pelaku yang ada ditengah sebanyak satu kali. Lalu, mau nusuk lagi, saya langsung lompat ke kolam dekat TKP," lanjutnya.

Ketika melompat itulah, sepeda motor korban Yamaha Mio J dan satu unit Hp Sony Xperia langsung dibawa lari korban. " Pelaku yang nusuk saya pakai masker. Satunya lagi tidak pakai masker," sambungnya.

Menurut korban, dirinya baru lima hari menjadi driver ojol. Juga belum terbiasa menggunakan aplikasi ojol tersebut. " Masih bingung gunakan aplikasi. Jadi, aku ofline-kan. Tidak tahu kalau dua penumpang itu penjahat," tukasnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukarami Kompol Rivanda, melalui Kanit Reskrim Iptu Marwan mengatakan pihaknya belum menerima laporan korban. "Kami akan minta keterangan korban dan menyuh segera membuat laporan,"tukasnya. (wly)

next page