Akibat salah prosedur, dokter bersalin dituntut lantaran kepala bayinya putus saat melahirkan

Akibat salah prosedur, dokter bersalin dituntut lantaran kepala bayinya putus saat melahirkan

Setelah menikah, pastinya pasangan suami istri sangat mendambakan hadirnya sang buah hati untuk melengkapi biduk rumah tangga mereka.

Anak pertama adalah yang paling dinantikan oleh pasangan suami istri manapun. Akan tetapi penantian wanita asal Argentina, Reina Natalia Valzquez, harus berakhir pahit.

Sembilan bulan lamanya ia mengandung, Reina harus menelan pil pahit lantaran anaknya meninggal saat proses melahirkan.

Dilansir dari thesun.co.uk, pada Minggu (31/12) dokter yang menangani persalinan Reina melakukan kesalahan prosedur sehingga mengakibatkan kepala sang bayi putus.

Saat itu malam natal, Reina dibawa ke rumah sakit Juan Domingo Peron karena merasa ingin melahirkan. Namun Reina belum merasakan sakit layaknya orang yang akan melahirkan.

Meskipun begitu, dokter tetap melakukan penanganan medis. Awalnya Reina meminta untuk melahirkan secara caesar, namun dokter tetap melakukan proses persalinan normal karena bayinya berukuran kecil.

Perut Reina pun didorong dari atas. Sebagian tim doketr menarik kaki sang bayi. Tak disangka, ada suara aneh saat proses persalinan berlangsung.

Ada hal aneh yang terjadi pada tubuh bayi tersebut. Tim dokter hanya bisa menggapai kaki dan tubuh bayi tersebut. Sementara kepala sang bayi masih tertinggal di dalam perut. Reina pun segera dibawa ke ruang operasi.

Kejadian tragis itu tentunya membuat Reina bersedih. Ia dan sang suami masih dalam upaya menuntut pihak rumah sakit hingga saat ini.

Menurutnya, kesalahan prosedur itu harus diusut sampai tuntas karena bisa masuk dalam kasus malpraktik.

0 Response to "Akibat salah prosedur, dokter bersalin dituntut lantaran kepala bayinya putus saat melahirkan"

Post a Comment